Fungsi ; Kuadrat, Rasional, dan Irasional serta Contoh Soal
Bilangan rasional dan irasional merupakan 2 jenis bilangan yang merupakan bagian dari sistem bilangan real (ℝ). Berikut dijelaskan mengenai pengertian, sifat, dan contohnya masing-masing.
A. Pengertian Bilangan Rasional (ℚ)
Bilangan rasional adalah sistem bilangan yang merupakan himpunan dari semua bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan a/b dengan a, b adalah bilangan bulat dan b ≠ 0. Secara fundamental bilangan rasional berasal dari bahasa inggris yaitu "rational" karena bilangan ini dapat dinyatakan dalam bentuk perbandingan (rasio). Ahli matematika memberikan simbol ℚ untuk bilangan rasional.
Misalnya:
Bilangan 1,2 termasuk bilangan rasional, karena dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan berikut
https://www.advernesia.com/wp-content/uploads/2019/05/bilangan-rasional.png
1,2 dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan 12/10, 6/5, ataupun bentuk pecahan lain yang memenuhi a/b dengan a, b (bilangan bulat) dan b ≠ 0. Sehingga 1,2 termasuk bilangan rasional.
A1. Contoh Bilangan Rasional
Bilangan a/b Rasional
0 0/1 Ya
1,2 6/5 Ya
4 4/1 Ya
0,45 45/100 Ya
√3 (tidak ada) Tidak
30% 30/100 Ya
A2. Sifat-Sifat Bilangan Rasional
Bilangan rasional dapat didefinisikan untuk setiap https://www.advernesia.com/wp-content/uploads/2019/05/pecahan-rasional.png
pecahan rasional merupakan bilangan rasional dalam bentuk pecahan, maka berlaku sifat-sifat berikut:
1. Dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan a/b dengan a, b adalah bilangan bulat dan b ≠ 0
2. Tertutup, terhadap operasi penjumlahan dan perkalian
Penjumlahan dan perkalian antar bilangan rasional juga https://www.advernesia.com/wp-content/uploads/2019/05/penjumlahan-bilangan-rasional.png
menghasilkan bilangan rasional.
penjumlahan bilangan rasional https://www.advernesia.com/wp-content/uploads/2019/05/perkalian-bilangan-rasional.png
menghasilkan bilangan rasional.
perkalian bilangan rasional menghasilkan bilangan rasional.
B. Pengertian Bilangan Irasional
Bilangan irasional adalah sistem bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan a/b dengan a, b adalah bilangan bulat dan b ≠ 0, namun dapat dinyatakan dalam bentuk desimal.
B1. Contoh Bilangan Irasional dan Penjelasannya
| Bilangan | a/b | irasional |
|---|---|---|
| √2 = 1,4142 ... | Tidak ada | Ya |
| √3 = 1,7320 ... | Tidak ada | Ya |
| √4 = 2 | 2/1 | Tidak |
| π = 3,14159 ... | Mendekati 22/7 | Ya |
| e = 2,71828 ... | Tidak ada | Ya |
| 0,25 | 1/4 | Tidak |
B2. Sifat-Sifat Bilangan Irasional
Secara umum bilangan irasional mempunyai sifat sebagai berikut:
Tidak dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan a/b dengan a, b adalah bilangan bulat dan b ≠ 0
Memenuhi Sifat Komutatif Penjumlahan dan Perkalian
Misalnya a dan b adalah bilangan irasional, maka berlaku sifat komutatif untuk operasi penjumlahan dan perkalian.
Sifat komutatif penjumlahan:
a + b = b + a
Sifat Komutatif Perkalian:
a × b = b × a
Memenuhi Sifat Asosiatif Penjumlahan dan Perkalian
Misalnya a, b, dan c adalah bilangan irasional, maka berlaku sifat asosiatif untuk operasi penjumlahan dan perkalian.
Comments
Post a Comment